
Baju bekas import, atau yang biasa dikenal dengan baju ex import, ada juga yang menyebutnya baju ex display atau baju sisa boutique - karena ga 100% didalamnya bekas, ada juga yang bekas display diluar di manekin/sisa cuci gudangnya toko sampai sekarang masih sangat menarik untuk digeluti. Karena harganya sudah pasti murah meriah, sedangkan kualitasnya tidak kalah dengan baju2 yang dijual di mall/butik. Dan bahkan banyak juga yang bermerk terkenal. FYI bisnis baju bekas ini sudah ada sejak kecil, ampe sekarang. Jadi terbukti kalau bisnis baju bekas import ini bisa survive, banyak peminatnya dari generasi ke generasi. Bahkan konon katanya dengan bisnis ini kita bisa meraup keuntungan lebih dari 100% dari bisnis ini loh. Benar atau gosip doang, nanti bisa kita buktikan.

Untungnya:
Harga murah meriah, kualitas bahan juga sangat bagus, tidak kalah dengan baju dimall, sehingga peminat nya cukup banyak. Dari pengalaman ane jual eceran, rata-rata tiap pelanggan beli lebih dari 5 baju sekali beli (untuk yang dipakai sendiri. Tidak sedikit juga yang beli untuk dijual lagi, kalau yang ini sekali pembelian bisa diatas 50pcs tiap pelanggannya.
usaha pakain bekas ini selain menguntungkan, juga memerlukan modal yang kecil. Ia hanya perlu modal 4 juta rupiah saja untuk memulai usaha pakaian bekas ini. Modal 4 juta tersebut ia gunakan untuk membeli pakaian bekas yang dijual perbal dengan isi sekitar 600 piece.
Namanya juga pakaian bekas atau secondhand, tidak semua pakaian yang ia beli itu semuanya bagus. Karena itu setelah Intan membeli pakaian,semua harus disortir dan diteliti. Jika ada yang sobek atau jahitan kurang rapi, ia memperbaikinya terlebih dahulu. Namun ada pula beberapa pakaian yang tidak mungkin bisa diperbaiki, biasanya sekitar 1% sampai 2%.